Pengertian Fisiologi tumbuhan adalah
bagian dari cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang proses
metabolisme yang terjadi di dalam tubuh-tumbuhan yang menyebabkan
tumbuhan tersebut dapat hidup. Laju proses-proses metabolisme ini
dipengaruhi oleh faktor lingkungan mikro di sekitar tumbuhan tersebut.
Pada dasarnya gejala gejala yang
ditampakkan oleh tumbuhan dapat di jelaskan berdasarkan prinsip kimia
dan fisika. Beberapa proses metabolisme telah dapat dijelaskan secara
rinci tentang prinsip prinsip kimia dan fisika yang terlibat, dimana
penjelasan ini telah dapat diterima oleh para ahli fisiologi tumbuhan.
dengan meyakini bahwa bahwa setiap proses metabolisme pada tumbuhan
dapat dijelaskan secara kimia dan fisika, maka jelas bahwa pengetahuan
dasar tentang prinsip prinsip kimia dan fisika merupakan bekal utama
untuk mengkaji secara mendalam setiap fenomena fisiologi tumbuhan.
Organisme yang menjadi sasaran dalam kajian fisiologi tumbuhan
meliputi semua jenis tumbuhan, dari tumbuhan satu sel seperti halnya
bakteri hingga pada tumbuhan tingkat tinggi. bila dikaitkan dengan 5
kelompok organisme berdasarkan klasifikasi yang baku, maka fisiologi
tumbuhan mengkaji tentang metabolisme pada organisme yang tergolong monera, sebagian protista
(yakni beberapa jenis ganggang dan lumut), fungi (jamur), dan plantae.
walaupun demikian pada kenyataannya yang menjadi sasaran utama ahli
fisiologi tumbuhan adalah organisme dari kelompok plantae, terutama
ganggang hijau, tumbuhan berdaun jarum, monokotil dan dikotil.
Fisiologi tumbuhan dapat dibagi menjadi beberapa cabang sesuai dengan ruang lingkup pokok bahasannya yaitu :
1). Fisiologi tanaman
Cabang fisiologi ini mengkaji proses proses metabolisme pada tanaman budidaya, jadi tidak termasuk tumbuhan yang tergolong monera, protista dan fungi, serta tumbuhan tingkat tinggi yang tidak dibudidayakan.
2). fisiologi lepas panen
Cabang fisiologi tumbuhan ini menelaah tentang proses fisiologi yang terjadi pada organ hasil setelah organ tersebut dipanen. reaksi reaksi yang terjadi umumnya bersifat katabolik, yakni penguraian senyawa senyawa bermolekul besar (atau lebih kompleks) seperti pati, selulosa, protein,
lemak dan asam nukleat menjadi senyawa senyawa yang bermolekul kecil
(atau yang lebih sederhana strukturnya). Usaha usaha untuk memanipulasi
laju reaksi katabolik yang terjadi untuk tujuan memperpanjang
kesegaran organ hasil merupakan manfaat utama dan menjadi tujuan dari telaah fisiologi lepas panen.
3. Ekofisiologi
membahas pengaruh faktor faktor lingkungan terhadap berbagai
proses metabolisme tumbuhan, mencakup pengaruh positif dan negatif bagi
tumbuhan dan kepentingan manusia.
4. fisiologi benih
Mempelajari proses perkecambahan benih, melibatkan berbagai tahapan dan proses yang mengikutinya.SUMBER:http://yogianggriawan.com/fisiologi-tumbuhan-belajar-biologi.html
0 komentar:
Posting Komentar